Senin, 29 Desember 2014

Bintang, Bulan dan Mars

Kamu itu seperti Bintang
Terlihat dekat padahal sangat jauh
Dan juga terlihat sangat bersinar
Sehingga membuatku selalu ingin menggapaimu
Walaupun ku tahu itu takakan mungkin

Melihatmu membuatku selalu tersenyum
Bahkan jika itu hanya dari jauh
Walaupun aku juga tahu itu dosa untukku
Tetapi takapalah demi memandangmu aku rela berdosa

Tapi sayang kau seperti bintang yang berpasangan dengan bulan
Sayangnya aku bukan bulan itu
Dialah bulan itu
Kau bintang dia bulan dan aku adalah mars

Aku hanya bisa memandangmu dan kalian saja
Tanpa bisa menjadi pendampingmu seperti bulan itu
Karena bulan adalan bulan
Aku adalah mars

Dan mars tidak akan pernah bisa menggantikan posisi bulan

Karya: MDS



Jumat, 05 Desember 2014

Mawar dan Waktu

Seperti bunga  mawar yang kering saat kekurangan air
Setelah bunga mawar yang layu sesudah dipetik
Seperti bunga mawar yang menjatuhkan kelopaknya
Seperti bunga mawar yang telah kehilangan semua kelopaknya

Seperti bunga mawar yang sudah tak berharga
Seperti bunga mawar yang telah digantikan mawar lain
Seperti bunga mawar yang kalah dengan waktu
Semua tergantung dengan waktu

Semua berjalan menurut dengan waktu
Waktu mengapa kau begitu jahat
Sehingga bunga mawar yang sangat indah itu
Berubah menjadi tak indah lagi

Sehingga bunga mawar itu hanya bisa dikenang
Mawar yang malang karena kau kalah dengan waktu
Masih kah kau ingat angin yang membuatmu terlihat anggun
Masih kah kau ingat ketenangan yang membuatmu tentram

Masihkah kau ingat taman tempatmu berada
Mawar yang malang karena kau kalah dengan waktu
Waktu mengapa kau begitu jahat
Sehingga mawar yang indah itu hanya bisa dikenang

Tanpa bisa diulang

KARYA: MDS

Sabtu, 08 Maret 2014

Hijab is My Identity Now

Pernah gak kalian mengalami perubahan pada diri kalian?

seperti perubahan yang saat ini gue alamin, yaitu keputusan gue untuk berhijab. mungkin untuk sebagian wanita berhijab itu sesuatu yang biasa, tapi bagi gue mengambil keputusan untuk berhijab adalah sesuatu yang sangat luar biasa dihidup gue. gue mau ceritain gimana perjalanan gue sampe gue memutuskan untuk berhijab.

semua bermula waktu gue sd, ada seorang temen gue yang pada saat itu tiba tiba memakai hijab, lalu gue tanya kenapa dia berhijab, dia cuman jawab gue kan sudah menstruasi dan wanita muslim itu wajib berhijab jika sudah akhil baligh. tetapi pada saat itu gue masih gak ngerti dan belum ada niat sama sekali untuk berhijab

lanjut ke smp, waktu jam kosong pelajaran, kelas gue tiba- tiba disuruh guru untuk ke perpustakaan nonton film, gue udah seneng banget diajakin nonton film tapi ternyata saat gue sampai di perpustakaan gue dan temen- temen gue diputerin film tentang siksa kubur. jadi ada seorang pemuda yg beberapa saat setelah dia dikuburkan azab kubur itu datang kepadanya, saat kuburannya digalih lagi untuk diotopsi ternyata mayat si pemuda itu sudah gosong. dari situ gue mulai berfikir untuk apa bersenang senang di dunia tapi diakhirat? akhirnya kita juga akan kembali ke Maha Pencita kita. dan saat kita sudah ada di alam barzakh itu apa bekal yang kita bawa? apakah kita sudah punya alasan agar kita tidak disiksa didalamnya? mulai saat itu gue mulai sadar, dan mulai mencari tau lebih banyak tentang Islam.

saat gue sma, nah saat gue masuk sma inilah semua mata hati gue sepertinya dibuka oleh Allah SWT. dimulai waktu gue duduk di kelas satu sma, waktu itu bulan ramadhan disetiap stasiun tv pasti nampilin acara tausiyah. saat gue lagi gonta ganti channel tv tiba tiba ada acara tausiyah yang ustadzahnya bilang "seorang wanita yang tidak menutup auratnya dipastikan tidak akan mencium bau surga" saat itu juga hati gue seperti tercabik- cabik mendengar kenyataan itu, gue pengen banget masuk surga tetapi gue kan gak berhijab, mencium bau surganya ajah enggak apa lagi masuk dan kekal di dalamnya.

lalu pas pelajaran agama islam di kelas gue berlangsung, gue tanya ke guru agama gue tentang wanita yang tidak berhijab tidak akan mencium bau surga, ibu itu pun menjawab, iya memang benar wanita yang sudah akhil baligh tapi ia tidak menutup auratnya didepan lelaki yang bukan mukhrimnya tidak akan mencium bau surganya Allah SWT. mulai saat itu gue mulai ada niatan untuk berhijab. tetapi baru niatan.

beberapa saat setelah itu, gue jalan ke suatu plaza yang ada di deket rumah bareng temen-temen. gue mampir kan ke gramedianya, pas lagi liat- liat buku ada suatu buku yang menarik penglihatan gue judulnya "Yuk Berhijab!" karangan ustadz Felix Y. Siauw. 


sebelum gue buka isi dari buku ini, gue liat dulu cover belakangnya. itu tuh bener- bener mengetuk hati kecil gue untuk cepet- cepet berhijab, karena disana ada percakapan antara ustadz felix dengan seorang wanita, beliau menanyakan kapan mau berhijab tetapi wanita itu terus beralibi sampai akhirnya wanita itu tidak sempat memakai hijab, karna sudah di pakaikan hijab di liang kubur.


gue bener- bener takut kalo gue gak sempet memakai hijab di dunia, gue gak mau hijab terakhir gue itu kain kafan setelah gue meninggal. niat gue untuk berhijab pun semakin bulat, setelah gue buka cover belakangnya gue mulai membaca isinya secara acak, entah ini emang udah jalannya atau gimana, tiba- tiba gue liat ada suatu quotes di dalam buku itu, seinget gue bunyinya "wanita yang baik di takdirkan untuk lelaki yang baik, begitu pula sebaliknya" dan " apakah pantas kita meminta seorang pendamping hidup yang berakhlak seperti Rasull tetapi kita sendiri belum berhijab" dari quotes itu hati gue mulai yakin untuk berhijab, mungkin Allah SWT memberikan gue sentilan melalui buku ini. memang benar-benar manfaat banget buku karangan ustadz felix ini, semoga semakin banyak remaja putri yang belum berhijab membaca buku ini.

tekad gue untuk berhijab pun semakin bulat dan yakin. sampai akhirnya gue ikut rohis di sekolah. sebenernya udah dari awal masuk sma gue pengen banget masuk rohis, tapi karna gue belum berhijab gue merasa malu dengan anak-anak rohis yg mungkin sudah berhijab semua dan juga enggak ada anak rohis yg gue kenal deket disana. mungkin emang udah jalannya kali ya, pas kelas dua sma temen- temen gue banyak yang ikut rohis, karna gue emang pengen banget ikut rohis dan sekarang pun banyak temen yg gue kenal disana udah gakada alasan lagi untuk gue gak ikut rohis.

sewaktu gue masuk rohis banyak banget ilmu yang gue dapet, banyak banget pengetahuan islam yang sebelumnya enggak gue tau. setelah beberapa saat gue masuk rohis akhirnya gue pun memakai hijab sampai sekarang. dan InsyaAllah sampai ajal menjamput.

mungkin cerita gue sampai memakai hijab diatas adalah skenario yang udah di atur sama Allah SWT, dan gue pun sadar Allah SWT selalu berada di dekat kita tanpa kita sadari, dan Allah SWT selalu melimpahkan hidayahnya asalkan kita mau mencari tau dan berusaha untuk mendapatnkan hidayah-Nya.

bukannya gue mau sok paling benar atau sok nasehatin, gue cuman mau berbagi cerita gue ajah ke kalian bagaimana gue bisa mendapatkan hidayah Allah SWT. semoga cerita gue bermanfaat dan bisa menjadi motivasi remaja putri yang belum berhijab. dan semoga semakin banyak lagi remaja putri yang mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Aminnn

Sekarang tinggal kalian yang memilih mau memilih gambar A atau lebih memilih gambar B

                            A                                                                                       B
 



Malaikatku yang Terlihat

Di suatu senja yang jingga
Terlintas sebuah wajah di hadapanku
Masih ku ingat wajah yang sendu itu
Kerutan matanya yang mulai tegas
Sehelai dua helai rambutnya yang memutih
Terlihat jelas dihadapanku
Ibu kaulah wajah yang terlintas itu

Saat ini umurku 16 tahun
Tak terasa sudah cukup lama kau menjagaku
Sebentar lagi umurku 17 tahun ibu
Umur 17 menandakan aku sudah cukup dewasa

Ku flashback lagi ke masa 12 tahun yang lalu
Masih ku ingat kau mengajariku membaca dan menulis
Masih terbekas difikiranku saat kau menyuapiku
Dan saat itu tanganmu tergigit olehku

Masih ku ingat saat aku merengek dibelikan sebuah boneka
Kau selalu menyakinkanku bahwa aku bisa mendapatkannya
Dan saat ini aku baru menyadari
Mungkin saat itu kau sedang tidak punya uang ibu

Mungkin sampai saat ini aku belum bisa menjadi anak yang berbakti untukmu ibu
Maaf aku belum bisa menjadi anak yang bisa membahagiaknmu
Aku berjanji suatu saat nanti aku akan membuatmu bangga
Hanya tangisan bahagia dan senyuman bangga yang akan tersirat di wajahmu nanti

Terima kasih ya Allah
Engkau telah mengirimkan malaikat yang terlihat ini untukku
Mungkin kata kata yang tertuang disini tak cukup untuk mengungkapkan
Betapa bahagianya aku bisa memilikimu ibu
Terima kasih ibu kaulah malaikatku yang terlihat itu
Kuharap doamu selalu menyertai perjalanan hidupku

Karya: MDS

Minggu, 12 Januari 2014

My Travel Dream to Teluk Cendrawasih

ada lagi nih kawasan yang luar biasa menakjubkan di Indonesia yang pengen banget banget gue datengin, yaitu Teluk Cendrawasih yang terletak di provinsi Papua Barat.


salah satu alasan kenapa gue pengen banget ke Teluk Cendrawasih yaitu pengen ngeliat hiu paus yang luar biasa besar dan menakjubkan yang ada disana. dan pengen ngerasain gimana rasanya bisa sedekat itu dengan ikan terbesar dan langka yang ada di dunia. 



tapi jangan khawatir hiu paus ini gakbakalan nyerang apalagi makan manusia , karena hiu paus ini makananya adalah plankton. lagi pula hiu paus ini juga jinak.

sebenernya masih banyak daya tarik yang dimiliki oleh Teluk Cendrawasih. karena gue takjub banget sama hiu paus dan pengen banget ngeliat langsung hiu paus yang langka, apalagi itu berhabitat di Indonesia tepatnya di Papua Barat, makanya gue cuma ngepost hiu paus yang ada disini. semoga suatu saat nanti gue bisa ngeliat langsung hiu paus ini  :))


             http://3.bp.blogspot.com

Rabu, 01 Januari 2014

My Travel Dream to Danau Kakaban

ada lagi nih tempat yang pengen banget gue datengin di indonesia, yaitu Danau Kakaban yang berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. alasan kenapa gue pengen kesini karena danau ini punya banyak keunikan yang terkadung didalamnya. langsung ajah yaa gue jelasin sedikit tentang danau ini.

airnya jernih banget kan, dan air di danau ini asin loh tapi airnya enggak seasin air laut biasanya, karena sejarah danau kakaban ini awalnya adalah air laut yang terperangkap disini selama 2 juta tahun lamanya. kenapa gak seasin air laut biasanya? ya karena air laut disini sudah bercampur dengan air tawar yang ada di danau kakaban ini.


danau kakaban ini juga disebut sebagai danau ubur-ubur, karena jutaan ubur- ubur hidup di danau kakaban ini. dan uniknya lagi ubur-ubur disini gak berbahaya sama sama sekali loh, akibat berevolusi selama 2 juta tahun, sehingga ubur-ubur disini udah kehilangat daya sengatnya.


karena kehilangan daya sengatnya ubur-ubur ini bisa kita pegang deh. gak kebayang kan gimana rasanya pegang ubur-ubur? makanya gue pengen banget ke Danau Kakaban ini. semoga ajah suatu saat nanti bisa kenini :) dan satu informasi lagi, Danau ubur-ubur ini cuma ada 2 didunia loh, dan di Indonesia tepatnya di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur adalah danau ubur-ubur terbesar di dunia :) memang bener- bener kaya ya negri kita ini :)



             http://www.kaskus.co.id